Penyebab Kulit Sensitif
8 Penyebab Kulit Sensitif, Sudah Tahu?
Istilah kulit sensitif mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kamu. Wajar saja, kondisi kulit sensitif adalah masalah yang umum dialami oleh banyak orang. Kondisi ini dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap iritasi, kemerahan, gatal-gatal, dan mengalami gangguan kulit lainnya. Perlu diketahui, penyebab terjadinya kulit sensitif ada banyak dan bervariasi, atau dengan kata lain, setiap orang berbeda-beda.
Ada beberapa penyebab terjadinya kondisi kulit sensitif, mulai dari genetika atau keturunan hingga penggunaan produk skincare yang tidak tepat. Nah, agar kamu tidak bingung, berikut ini 8 penyebab terjadinya kulit sensitif.

1. Genetika
Penyebab utama kulit sensitif yang pertama adalah faktor keturunan atau faktor genetika. Kondisi kulit sensitif dapat diwariskan dari orangtua ke anak. Jika seseorang memiliki riwayat keluarga dengan masalah kulit sensitif, mereka mungkin memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami masalah serupa. Kamu bisa tanya kepada orangtua atau keluarga kamu mengenai riwayat kulit sensitif.
2. Kulit Kering
Kondisi kulit kering juga dapat jadi pemicu kulit menjadi lebih sensitif. Perlu diketahui, kondisi kulit yang kering cenderung lebih rentan terhadap iritasi dan sensitivitas.
Kurangnya kelembaban pada kulit dapat mengganggu lapisan pelindung alami kulit, sehingga menjadikannya lebih rentan terhadap faktor-faktor eksternal yang bisa merusaknya. Untuk mengatasi kondisi kulit kering, kamu bisa menggunakan pelembap setelah mandi atau menggunakan pelembap khusus untuk kulit kering.
3. Paparan Lingkungan
Faktor lingkungan seperti sinar matahari, polusi udara, dan cuaca ekstrem dapat mempengaruhi kulit secara negatif. Sinar UV dari matahari, misalnya, dapat merusak kulit dan memicu reaksi sensitif.
Polusi udara dapat menyebabkan kotoran dan partikel berbahaya menumpuk pada kulit, yang dapat memicu iritasi. Gunakan sunscreen khusus untuk kondisi kulit sensitif agar kulit wajah tetap terlindungi walaupun kamu perlu beraktivitas di luar ruangan.
4. Diet dan Gaya Hidup
Gaya hidup juga memegang peranan mengenai kondisi dan kesehatan kulit wajah kamu. Perlu kamu ketahui, diet yang tidak sehat dan gaya hidup yang tidak seimbang juga dapat berkontribusi pada kulit sensitif.
Terlalu sering mengkonsumsi makanan pedas, berlemak, atau beralkohol berlebihan dapat memicu peradangan pada kulit. Selain itu, kurang tidur dan stres juga dapat mempengaruhi kesehatan kulit.
Agar tetap memiliki kulit yang sehat, disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan berlemak atau jenis makanan yang dapat mempengaruhi kesehatan kulit, dan setidaknya mendapatkan jam tidur minimal 8 jam.
5. Penggunaan Produk Kimia
Jika kamu sering menggunakan produk kimia, kamu perlu berhati-hati agar tidak terjadi kondisi kulit sensitif. Penggunaan produk kimia yang kuat seperti deterjen, pembersih rumah tangga, atau kosmetik yang mengandung bahan kimia tinggi, dapat menyebabkan kulit sensitif.
Produk-produk ini dapat menghilangkan pelindung alami kulit dan menyebabkan iritasi. Karena hal tersebut, kamu perlu lebih waspada dalam menggunakan beberapa jenis produk kimia.
6. Perubahan Hormon
Perubahan hormon dalam tubuh, seperti yang terjadi selama masa pubertas, kehamilan, atau menopause, dapat memengaruhi kesehatan kulit. Perubahan hormon dapat membuat kulit lebih rentan terhadap masalah seperti jerawat, kemerahan, dan iritasi. Jika kamu sedang dalam masa kehamilan atau pubertas, kondisi kulit bisa jadi lebih sensitif.
7. Alergi
Kondisi kulit juga bisa berubah jika kamu memiliki alergi tertentu. Alergi terhadap makanan, obat-obatan, atau bahan-bahan tertentu dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif.
Alergi kulit dapat menyebabkan reaksi kulit yang beragam, termasuk ruam, gatal, pembengkakan, atau bahkan iritasi. Pahami terlebih dahulu jenis alergi yang ada idap sebelum mengkonsumsi atau menggunakan sesuatu.
8. Produk Perawatan Kulit yang Salah
Penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan yang keras atau tidak cocok untuk jenis kulit tertentu dapat menyebabkan kulit menjadi sensitif. Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan tertentu dalam produk perawatan kulit.
Agar dapat merawat kulit sensitif dengan lebih baik dan efektif, kamu disarankan untuk menggunakan produk skincare khusus untuk kulit sensitif. Salah satu produk yang bisa kamu pilih adalah METOO 96 Rice Fermented Essence.
Produk essence ini mengandung kandungan 96% ekstrak fermentasi beras merah yang dapat memperbaiki sensitivitas sekaligus mencerahkan warna kulit. Tidak hanya itu, produk ini juga mengandung 3X probiotik yang dapat memperkuat lapisan permukaan kulit dan juga menjaga keseimbangan kadar air dan minyak pada kulit.
Bahkan, produk ini juga mengandung kandungan Anti aging, yang bisa mengencangkan kulit, memudarkan garis halus dan membuat kamu tampak jadi lebih mudah. Untuk mengatasi masalah kulit sensitif, penting untuk mengidentifikasi penyebabnya dan mengambil tindakan yang sesuai.
Ini mungkin melibatkan menghindari faktor-faktor pemicu, menggunakan produk perawatan kulit yang cocok untuk jenis kulit kamu, dan menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat. Jika kulit sensitif kamu parah atau berlangsung lama, sebaiknya berkonsultasi dengan seorang ahli dermatologi untuk perawatan yang lebih lanjut.
Selain menjaga pola hidup yang sehat, jangan lupa untuk menggunakan skincare khusus untuk kulit sensitif, seperti METOO 96% yang mengandung kandungan ekstrak fermentasi beras merah untuk menjaga kesehatan kulit wajah kamu.
Lihat Lebih Banyak Produk